LAPORAN PRAKTIKUM TITRASI ASAM TARTRAT DALAM ASAM JAWA MELALUI METODE TITRASI ASAM-BASA
Vincent The (37)
Widya Rona (38)
Winston Wijaya (39)
Yosep Silaban (40)
Yunita Merlina Simatumpang (41)
SMA XAVERIUS 1 JAMBI
KELAS 11 IPA 3
(Vincent The)
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya senantiasa panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran kimia yang diberikan dan dibimbing oleh Bu Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd dapat dilakukan dengan baik dan tepat waktunya. Tugas yang diberikan kepada saya adalah untuk menentukan kadar asam tartrat yang terdapat di dalam asam jawa melalui metode titrasi asam-basa.
Dalam pelaksanaannya peneliti berterima kasih sebesar-besarnya kepada Bu Elizabeth Tjahjadarmawan,S.Si,M.Pd selaku guru pembimbing yang telah membimbing dan memberikan ilmu kepada penulis sehingga peneliti dapat mencapai tujuan penelitian.
Semoga laporan ini di masa yang akan datang dapat digunakan dan bermanfaat bagi semua orang yang menggunakannya.
Jambi, 9 Mei 2016
(Vincent The)
(Vincent The)
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat menentukan kadar asam tartrat yang terkandung dalam asam jawa dengan menggunakan metode titrasi asam-basa.
(Vincent The)
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diperoleh dari penetian ini yaitu dapat mengetahui kadar asam tartrat yang terkandung di dalam asam jawa dengan menggunakan metode titrasi asam-basa yang kemudian akan dibandingkan dengan kadar asam tartrat dalam asam jawa yang tercantum pada internet.
(Vincent The)
TEORI SINGKAT
Buah asam jawa mengandung 8-14% asam tartarat, 30-40% gula,serta sejumlah kecil asam sitrat dan kalium bitaetrat sehingga berasa sangat masam. Warna asli daging asam adalah kuning kecoklat-coklatan. Akibat pengaruh pengolahan, warnanya berubah menjadi kehitam-hitaman. Pulp buah asam yang masak mengandung air sekitar 63,3-68,6%, bahan padat total 31,3-36,6%, protein 1,6-3,1%, lemak 0,27-0,69%, sukrosa 0,1-0,8%, selulosa 2,0-3,4%, dan abu 1,2-1,6%. Abu dari tanaman asam tersusun atas kalium, silikon, natrium, fosfor, dan kalsium. Asam tartarat merupakan komponen asam yang paling utama dalam pulp. Kandungan asam dalam pulp asam berkisar antara 8-16%, sedangkan asam lainnya total hanya sekitar 3% dari berat pulp.
Asam
tartrat pertama kali diisolasi dari kalium tartrat yang dahulu dikenal sebagai tartar, pada abad ke 8
oleh alkemis Jabir bin Hayyan. Proses modern dikembangkan pada tahun
1769 oleh kimiawan Swedia Carl Wilhelm Scheele.
Secara kimia atau menurut IUPAC, asam tartrat bernama asam
2,3- dihidroksibutanadioat dengan rumus kimia C4H6O6
dan rumus struktur seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Asam tartrat merupakan hablur tidak berwarna atau bening
atau serbuk hablur halus sampai
granul, warna putih, tidak berbau, rasa asam, dan stabil di udara. Kelarutan sangat
mudah larut dalam air dan mudah larut dalam etanol
Asam tartrat meleleh pada suhu 1680C (334,40
F) – 1720C. Berat molekulnya adalah sekitar 150,09 g/mol.
Kepadatannya adalah 1,76, lebih padat 0,76 daripada air yang kepadatannya 1.
Selain dapat larut dalam air dan etanol, asam tartrat juga dapat larut dalam
gliserol. Walaupun begitu, asam ini tak larut dalam kloroform.4
Asam tartrat menjadi tak
stabil bila terkena panas secara terus-menerus. Asam ini juga dapat bereaksi
dengan agen-agen oksidatif, reduktif, dan zat - zat alkali. Larutan asam
tartrat dapat membebaskan gas H2 yang mudah meledak, terutama bila
larutan ini terpapar dengan logam-logam yang reaktif seperti besi, seng, dan
aluminium. Polimerisasi tak akan terjadi pada asam tartrat. Asam ini juga
bersifat korosif, kecuali pada bahan yang terbuat dari gelas/kaca.
(Vincent The)
ALAT DAN BAHAN
Alat :
- Gelas
- Sendok
- Timbangan
- Lumpang Porselin
- Pipet Tetes
- Gelas Ukur
- Labu Erlenmeyer
- Pengaduk
Bahan :
- 1 Buah Asam Jawa
- NaOH 0.1025 M
- Air secukupnya
- Indikator BTP
Winston Wijaya
Langkah Kerja
1. Menimbang ½ bungkus asam jawa.
Sumber: Yosep Manumpak
2. Meremas asam jawa, memasukkannya ke erlenmeyer, dan
menambahkan 20 ml air.
Sumber: Yosep Manumpak
3. Mengambil 5 ml air yang sudah bercampur dan memasukkannya ke labu ukur, kemudian menambahkan air sebanyak 100 ml
Sumber: Yosep Manumpak
4. Mengocok larutan ±20 kali hingga homogen, lalu mengambil 5 ml untuk dimasukkan ke erlenmeyer.
Sumber: Yosep Manumpak
5. Menambahkan 3 tetes indikator (BTB/PP)
6. Meneteskan NaOH hingga terjadi perubahan warna permanen.
Sumber: Yosep Manumpak
7. Mencatat volume NaOH yang diperlukan.
Widya
Rona
HASIL PENELITIAN
Indikator PP
Winston Wijaya
Indikator BTB
DISKUSI DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan
hasil dari praktikum yang dilakukan sebelumnya, diperoleh bahwa kadar asam yang
terdapat dalam asam jawa berkisar 11,6806% -36,7939%. Hal ini membuktikan bahwa
kadar asam secara teoritis (dalam hal ini asam tartrat) sudah mendekati dengan
realita yang diperoleh dari hasil praktikum. Hal ini menandakan bahwa teori
yang ada dengan realitanya hampir sama.
Widya Rona & Yunita Merlina
KESIMPULAN
Dengan menggunakan titrasi asam basa
memakai NaOH 0,1340 M, diperoleh kadar asam jawa yang bermassa 14,34 gr dengan
kadar secara teoritis berkisar 8-14%, sedangkan pada kenyataannya, asam yang
terkandung berkisar antara 11,6806% -36,7939%
Yosep Manumpak
SARAN
·
Saat melakukan titrasi, hendaknya
dilakukan dengan berkonsentrasi serta teliti supaya mendapatkan pengukuran yang
tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
·
Sebaiknya labu ukur dan
erlenmeyer dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk praktikum.
·
Saat mengamati perubahan warna
harus teliti, agar tidak muncul warna yang tidak diharapkan
·
Sebaiknya pengukuran dilakukan lebih
dari dua kali agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Winston Wijaya
KATA PENUTUP
Kami selaku tim praktikum
mengucapkan terimakasih kepada semua teman-teman atas dukungan dan kerjasamanya,
terutama pada guru pembimbing kami Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan yang telah
mempercayakan pengerjaan praktikum ini dan pembuatan laporan hasil praktikum
ini kepada kami.
Kami memohon
maaf jika laporan yang kami buat masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan
kosa kata, dan terimakasih juga bagi pembaca yang telah membaca laporan kami
ini, jika ada kritik dan saran akan kami tampung dengan baik. Semoga laporan
yang kami buat ini berguna dan dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian,
terimakasih.
Jambi, 14 Mei 2016,
Tim Praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Tjahjadarmawan , Elizabeth. 2016. Bernas Kimia Jilid 2. Jogjakarta : Citra Media
https://nokdiyah.wordpress.com/tag/makalah-kimia/
Yunita Merlina
KONTRIBUTOR
Guru Pembimbing
Elizabeth Tjahjadarmawan
Admin Blog
Winston Wijaya
Editor
Vincent The
Juru Kamera
Yosep Manumpak
Penulis Blog
Vincent The, Widya Rona, Winston Wijaya, Yosep Manumpak, Yunita Merlina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar